Apakah Anda Mengalami Ini?



  • Kulit kusam dan sulit cerah meski sudah mencoba berbagai produk.
  • Masalah jerawat gak kunjung selesai.
  • Khawatir konsumsi gula pada minuman pencerah kulit?


-




UPS! Kamu Gak Sendirian..


9/10 Wanita Indonesia Tertipu Sama Minuman Collagen Drink!






Faktanya hampir 98% Beauty drink yang ada di Indonesia mengandung gula lebih dari 35% dari total kandungannya, 9/10 orang meninggal dunia
akibat kelebihan gula.

Selain itu konsumsi gula berlebih akan memicu jerawat
, merusak pertumbuhan produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang bertugas mengencangkan kekencangan dan elastisitas kulit.

Trus selama ini konsumsi minuman kolagen hasilnya apa? silahkan kamu yang simpulkan sendiri.









Memperkenalkan, Glominum C-Drink



Solusi Kulit Cerah, Bebas Jerawat, Tanpa Risiko Diabetes – Dengan Kandungan Yang 100% Sudah Teruji
dan Terbukti
!



-
-
-
-


3. The Proof





Terbaru! dan satu-satunya formula yang teruji klinis dapat mencerahkan dan menjaga elastisitas kulit dari JIERA Glominum-C

Dengan rangkaian 3 kandungan utama: L-Glutathione 350mg + White Tomato + Fish Collagen Tripeptide 300mg






-



Clinical Study 0.1 (Tyrosinase Inhibitor)




Studi ini menemukan bahwa ekstrak tomat memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas enzim tyrosinase, yang berperan dalam pembentukan melanin di kulit. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit. Ada dua jenis ekstrak tomat yang diuji:


Fraksi Polar: Bagian dari ekstrak tomat ini mampu menghambat enzim tyrosinase sekitar 23.71%, dengan kemungkinan variasi antara 15.8% hingga 31.62% (ini dinyatakan sebagai 23.71% ± 7.91%).Fraksi Nonpolar: Bagian lain dari ekstrak tomat ini menunjukkan efek penghambatan yang lebih kuat pada tyrosinase, sekitar 41.16%, dengan kemungkinan variasi antara 35.75% hingga 46.57% (dinyatakan sebagai 41.16% ± 5.41%). Sumber : In vitro studies on the cytotoxicity, elastase, and tyrosinase inhibitory activities of tomato ( Solanum lycopersicum Mill.) extract





-







Hasil (Di terjemahkan kedalam Bahasa Indonesia) :
Sebanyak empat penelitian dilibatkan. Tiga penelitian adalah RCT dengan kontrol plasebo, sementara satu penelitian merupakan uji coba tunggal. Satu penelitian menggunakan bentuk topikal, sementara penelitian lain menggunakan glutathione oral dengan dosis 250 hingga 500 mg/hari.

Kami menemukan bahwa glutathione oral dengan dosis 500 mg/hari dan glutathione teroksidasi 2,0% topikal dapat mencerahkan warna kulit di area yang terpapar sinar matahari yang diukur dengan indeks melanin kulit. Tidak ada perbedaan signifikan dalam penurunan indeks melanin kulit yang diamati pada area yang dilindungi sinar matahari untuk produk apa pun.

Selain itu, glutathione juga memiliki kecenderungan untuk memperbaiki kerutan kulit, elastisitas kulit, dan bintik UV.